Cara Mengetahui Penyebab Kerusakan Pada Mesin Pompa Air Dan Cara Memperbaikinya


Mesin Pompa Air adalah sebuah alat penyedot atau penghisap Air dari dalam sumur dengan mudah, di perkampungan pun sebagian besar sudah banyak yang mempergunakannya, yang dulunya memakai alat timba dan menariknya dengan manual, kini beralih ke Mesin Pompa Air atau alat penyedot air dengan mudah tanpa harus mengeluarkan otot untuk mendapatkan air,
 Mungkin sebagian orang ada yang penasaran atau ingin mencoba memperbaiki sendiri jika pompa air di rumah anda sedang bermasalah, dan sebagai berikut contoh penyebab kerusakan pada mesin pompa air dan cara perbaikannya,

A.  Mesin Pompa Air beroperasi tetapi tidak mau menyedot air atau air mengalirnya kecil.
Penyebab:
1 Biasa dari vipa atau pemasangan vipa kurang rapet (lem tidak merata) atau biasa orang bilang dengan istilah ngempos atau masuk angin,
2. Kipas isapan atau impeller tersumbat dan defuser pecah atau impeller aus (sudah tipis) untuk mesin atau pompa yg menggunakan impeller kuningan.
3. Water siel sudah aus atau rusak dan terjadi bocor (ngempos) sehingga menyebabkan air mengalirnya kecil atau tidak keluar sama sekali.
  4. Permukaan Air jauh atau surut (untuk pompa jenis jetpump kalau mata jet di dalam sumur tidak terendam, air mengalirnya akan kecil)

Cara memperbaikinya 
pertama tentu cek mesin pompa airnya, lihat Water Sielnya kalau terlihat aus dan bocor coba ganti dengan yang baru, lalu cek juga kipas hisap atau impeller dan defuser bersihkan atau ganti kalo terlihat retak atau pecah (untuk yang jenis semijet dan  jetpump) setelah selesai pasang pompa air dan pancing lalu operasikan,
ingat:
untuk jenis pompa jetpump yang menggunakan tabung angin, tutup stop kran sebelum pompa air di operasikan,
    Dan kalau mesin pompa air masih belum mau menghisap atau air mengalirnya masih kecil,
cek vipa hisap dan Tusen Klep nya, coba di tata ulang lagi dan bersihkan Tusen Klep dari pasir atau kotoran bila perlu ganti dengan yang baru, untuk yang jenis Jetpump bongkar Mata Jett dan bersihkan suit dan sulingnya, dan cek juga kedalaman permukaan air nya, karena bisa saja pompa bagus tapi tidak mampu menyedot karena permukaan air terlalu jauh,(permukaan air sedang surut atau kemarau) karena mesin pun ada batas kemampuannya (lihat spesipikasi di pompanya) solusinya harus tambah kedalaman atau borr ulang..

B. Mesin Pompa Air Terdengar Berisik Atau Kasar Suaranya
Kerusakan ada pada bering atau klaher, klaher sudah kering atau klaher terkena air, penyebabnya biasa dari water siel yang bocor atau
terkena hujan,banjir dan sebagainya

C.  Mesin Pompa Air Tidak Mau Start, Berdengung Atau Putarn Dinamo Lemah (pelan) 
ini pun menyebabkan air mengalirnya kecil atau tidak sama sekali
Penyebab:
1. Water siel lengket, biasanya kalo mesin pompa tidak di operasikan dalam jangka waktu lama, water siel akan lengket dan terjadi kemacetan hingga menyebabkan dinamo berdengung tidak mau start, solusinya buka penutup fan motor dan putar
2.  Kafasitor lemah atau sudah rusak, ganti cafasitor dengan ukuran atau micro yang sesuai,
3. Tegangan listrik sedang bermasalah atau voltase turun.
solusinya pasang stabilizer atau penambah voltase.  
4. Dinamo terkena air, ini juga bisa menyebabkan putaran dinamo pompa lemah. solusinya buka dinamo dan coba jemur keringkan, kalau masih lemah berarti dinamo minta di gulung ulang.

D. Mesin Pompa Air Mati Total 
Penyebab:
1. Aliran listrik tidak ada!! solusi  periksa stopkontak cek menggunakan tespen atau multitester kalo ragu tes pake peralatan elektronik lain seperti kipas angin atau radio,
2.  MCB turun atau  MCB rusak, periksa MCB khusus untuk pembagian aliran listrik ke pompa, jika ada  yang turun segera naikan kembali. jika rusak atau kebakar ganti dengan nilai ampere yang sesuai (ingat!! untuk mengganti MCB pembagian, turunkan dulu MCB meteran PLN.)
3. Otomatis pompa atau otomatis penamung air (water toren) rusak atau biasa kebakar
4. kabel kabel yang terhubung ke dinamo pompa terputus atau biasanya di gigit tikus,,


E. MCB Selalu Turun Atau Jeklek Kalau Pompa Di Operasikan
penyebabnya:
1.  MCB terlalu kecil nilai ampere nya, coba ganti dengan nilai ampere yang lebih besar,
2.  Kabel/kawat dinamo ada yang korslet terkena air atau kebanjiran sehingga menyebabkan dinamo kebakar,
solusinya: ya tentunya di bongkar dan di gulung ulang

*semoga bermanfa'at dan yang terpenting kita sudah tau penyebab kerusakan dan cara perbaikinya*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar